CMBC Indonesia -Kesuksesan mengemban amanah sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi salah satu alasan Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno usai mengantarkan Surat Presiden (Surpres) perihal pergantian Panglima TNI kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Kan panglima harus kepala staf," ujar Pratikno di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10).
Soal mengapa memilih angkatan darat, dikatakan Pratikno, hal itu hanya kewajaran dan rotasi setelah Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Tjahyanto merupakan angkatan udara.
"Sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," katanya.
Jika disetujui DPR RI, Andika Perkasa akan menjabat sebagai Panglima TNI kurang lebih satu tahun dua bulan. Hal ini, merujuk usia Andika yang saat ini 56 tahun dan akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022, yang jadi batas usia jabatan Panglima TNI.
Perihal masa jabatan Andika yang akan berlangsung singkat, menurut Pratikno, hal tersebut tentu bukan suatu persoalan.
"Ya tidak apa-apa (menjabat dalam waktu singkat)," singkatnya.(RMOL)
Loading...
loading...