CMBC Indonesia - Teror ledakan di rumah orangtua Veronica Koman dipastikan bukan datang dari kelompok terorisme.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, tidak ditemukan adanya indikasi atau petunjuk keterkaitan dengan kelompok radikal.
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
“Dari apa yang didapat tidak menjurus ke sana (kelompok teroris),” ungkap Rusdi.
Kesimpulan itu dikuatkan dengan benda yang meledak di kediaman orangtua Veronica Koman.
Rusdi memastikan, benda dimaksud bukan bom. Melainkan hanya petasan.
“Bahan peledaknya informasipun itu hanya petasan saja yang diledakkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, pelaku teror di rumah orangtua Veronica Koman itu diduga berjumlah dua orang.
“(Iya dua orang) diduga sementara ya,” kata Kombes Pol Ady saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
Menurut Ady, dari hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian diduga yang bersangkutan menggunakan sepeda motor saat melakukan aksinya.
“Pelaku menaiki sepeda motor sebelum melakukan aksi teror,” ujarnya.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
Pihaknya juga sudah mengirimkan sisa benda dimaksud ke laboratorium forensik.
Suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di Jalan U, Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Minggu (7/11) pukul 10.45 WIB.
Dwi mengungkapkan, menurut keterangan awal, suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di dekat rumah orangtua Veronica Koman.
Dari hasil olah TKP, ditemukan surat di garasi rumah orangtua Veronica Koman yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu’.[pojoksatu]
Loading...
loading...