CMBC Indonesia -Polri membeberkan kronologi penangkapan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah.
Untuk diketahui, selain Farid Okbah, ada dua pria lainnya yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri, yakni Ahmad Zain An Najah dan seorang berinisial AA.
"Penangkapan tersangka tindak pidana terorisme dilakukan terhadap saudara AZ, AA (Ahmad Zain An Najah-red), dan FAO (Farid Ahmad Okbah)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat ditemui di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).
Berikut kronologinya:
04.29 WIB
Ramadhan menyebut menjelang subuh hari tadi, Densus 88 bergerak ke Bekasi, Jawa Barat. Tersangka teroris yang ditangkap pertama adalah Ahmad Zain An Najah.
"Waktu penangkapan AZ, Selasa 16 November pukul 04.39 WIB," tuturnya.
Ahmad Zain ditangkap di sebuah perumahan di kawasan Pondok Melati. "Tempat di Perumahan Pondok Melati," sambung Ramadhan.
05.00 WIB
Selain kediaman AZ, Densus 88 Antiteror juga bergerak ke kawasan Jati Melati yang merupakan kediaman AA. Densus 88 Antiteror lalu mengamankan AA.
"Kedua inisial AA, ditangkap di hari Selasa tanggal 16 November, pukul kira-kira 05.00 WIB di Jalan Raya Legok, Jati Melati, Kota Bekasi," terang Ramadhan.
Setelah menangkap Ahmad Zain An Najah, Densus 88 juga mendatangi kediaman Farid Okbah dan melakukan penangkapan. Farid Okbah diamankan di kediamannya, Pondok Melati.
"Kemudian, FAO. Ditangkap sama di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati," sambung Ramadhan.
Sebelumnya, Farid Okbah dikabarkan ditangkap Densus 88. Selain Farid, Ahmad Zain An Najah dikabarkan turut ditangkap.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan. Dia menyebut ada tiga orang yang diamankan, dua di antaranya Ustaz Farid Okbah dan Ustaz Ahmad Zain An Najah.
"Betul infonya gitu, turut diamankan, beliau diduga pendakwah juga," kata Achmad kepada detikcom, siang tadi.
"Jadi tiga orang diamankan yang saya sempat dengar namanya Farid Okbah, dan yang tadi namanya disebut (Ustaz Ahmad Zain An Najah) iya, satu lagi saya nggak ingat namanya," tambah Achmad.(detik)
Loading...
loading...