CMBC Indonesia - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat. Nomor kontak mereka, diblokir oleh anggotanya di sejumlah wilayah Polda dan jajaran.
Jenderal Listyo pun tidak ingin seperti itu. Pucuk tertinggi Polri ini meminta kepada anggotanya untuk tetap melayani masyarakat tanpa harus memblokir kontak ponsel masyarakat.
“Sampai dengan saat ini, masih banyak yang WA ke saya melaporkan masalah di daerah-daerah dan pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah, jawabannya adalah tidak bisa karena nomor diblokir,” tulis Jenderal Listyo di akun Instagramnya yang dilihat hari ini, Sabtu (13/11/2021).
“Hal-hal yang seperti ini jangan sampai terjadi. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya terkait dengan masalah-masalah yang dilaporkan di kepolisian, sehingga masyarakat memahami dan mengerti tentang posisi hukumnya,” sambungnya.
Dia juga perintahkan anggotanya agar menjelaskan kepada pelapor ihwal kewenangan polisi dalam melakukan penyelidikan.
Listyo mengaku, polisi juga kerap dibatasi dengan kewenangan sehingga menghambat pengungkapan sebuah kasus.
“Apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti, ataukah tidak bisa karena memang ada batasan kewenangan yang kita miliki. Namun demikian tentunya kita harus tetap berusaha untuk menyelesaikan semuanya, sehingga rasa keadilan di masyarakat betul-betul bisa dirasakan,” jelasnya.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini juga tidak ingin ada kasus yang diselidiki usai viral di media sosial. Salah satunya kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur. Listyo meminta segera ditindak dan diungkap. [fajar]
Loading...
loading...
