CMBC Indonesia -Herry Wirawan (36), seorang guru di Bandung secara bejat memperkosa belasan santriwati. Para santriwati yang jadi korban Herry ternyata mayoritas merupakan warga Garut.
Menurut informasi yang dihimpun, ada 11 dari 12 santriwati korban Herry yang berasal dari Kabupaten Garut. Mereka diketahui berasal dari 2 kecamatan di Garut.
"Ini ada dari 2 kecamatan. Dari kita 11," ucap Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut Diah Kurniasari, Jumat (10/12/2021).
Diah mengatakan mayoritas dari mereka merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Beberapa orang tua dari mereka bekerja sebagai buruh lepas.
"Apalagi maaf, orang tua mereka ini rata-rata adalah buruh lepas. Jualan kitab, jok, ada yang hanya petani," katanya.
Lebih lanjut, kata Diah, di antara para korban memiliki hubungan keluarga dan tetangga. Mereka sekolah di tempat Herry karena gratis.
"Sebenarnya mereka sekolah di sana karena gratis. Jadi, banyak ketalian (terikat) saudara dan tetangga. Jadi... seperti 'yuk kita belajar di sana'," ujar Diah.
Diah menambahkan, para orang tua dari korban kaget bukan main. Sebab, mereka juga membantu proses pembangunan pesantren yang berada di kawasan Cibiru, Bandung itu.
"Mirisnya, selama pesantren itu dibangun, itu dibantu juga oleh orang tua murid. Misalnya, ada yang menyumbang kayu, ada yang menyumbang tenaga, tapi mereka tidak tahu anaknya diperlakukan oleh si pelaku seperti itu," ujar Diah.(detik)
Loading...
loading...